Negara ini memiliki sejuta pesona yang memikat pengunjung dari Asia maupun Eropa. Walaupun sebagian orang yang berbahasa inggris mengolok-ngoloknya dengan julukan pemakan keju dan mudah menyerah. Hal ini kemudian menjadi pembuka dari kajian Fakta Unik Negara Prancis. Mulai dari kekuatan militer yang pernah mengalami kejayaan, hingga hal menarik dari presiden termuda yang pernah menjabat.
8 Fakta Unik Negara Prancis
- Larangan Makan Kentang Selama 24 Tahun
Pernahkah Anda mendengar bahwa di Prancis butuh sekitar 40 tahun untuk kemudian diperbolehkan memakan kentang? Jika tidak ini penjelasannya. Saat pertama kali jenis ubi masuk ke Negaranya, warga malah menganggapnya sebagai penyebab penularan penyakit lepra. Hingga akhirnya menemui titik terang saat Louis XVI memperkenalkannya sebagai makanan yang aman.
- Wisata Populer di Dunia
Terlepas dari berbagai hal buruk yang disandarkan sebagian orang Eropa, Negara Prancis tetap menjadi yang paling populer sebagai tempat wisata di Dunia. Budaya, seni, dan keunikan lainnya begitu dikagumi sehingga menempatkannya di posisi teratas sebagai destinasi terbaik di Eropa. Bahkan, orang-orang Asia sering menyebutnya sebagai daerah yang romantic.
- Berkendara Tanpa SIM
Fakta Unik Negara Prancis yang lainnya yaitu kebijakan terhadap anak usia 14 tahun yang diperbolehkan mengendarai mobil. Kondisi ini tentu menjelaskan bahwa tidak ada SIM untuk pengendara tersebut. Namun, tidak serta merta hal itu dilegalkan, karena kendaraan yang diperbolehkan untuk dikendarai adalah mobil VSP yang memiliki kecepatan maksimal 45 jam/km.
- Jangkungan Modern
Penggunaan Jangkungan atau egrang di masa modern tentu akan terlihat unik dan menarik. Fakta Unik Negara Prancis ini berawal dari seorang bernama Sylvain Dornon pada tahun 1891 berjalan menggunakannya selama 58 hari. Tentunya ini menjadi hal yang tidak biasa, pasalnya alat ini pada saat itu di berbagai Negara sudah tidak digunakan lagi dan hanya dipakai saat pertunjukan badut.
- Bendera Kebangsaan yang Berwarna Putih
Peristiwa kemunduran yang terjadi pada perang melawan Rusia yang dipimpin oleh Napoleon berujung pada keputusan sembrono. Hingga akhirnya mulai didepak dan terjadilah sebuah restorasi bourbon. Setelah itu dikibarkanlah bendera putih sebagai bentuk sikap menyerah Prancis. Semua itu berlangsung sela 16 tahun lamanya.
- Wine Lebih Murah daripada Bir
Sebagai tempat penghasil wine terbesar di dunia, tentu tidak heran jika harga jualnya menjadi lebih murah dari bir. Warga menjadikan minuman ini sebagai bagian dari konsumsi sehari-hari. Berbalik dengan Bir, yang dijual lebih mahal serta menjadi minuman spesial yang hanya ada di pesta atau waktu tertentu saja.

- Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik
Di Prancis, Nuklir merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembangkit listrik. Prinsip kerjanya sama dengan PLTN yang ada di Indonesia. Namun, bedanya terletak pada bahan bakarnya, dimana di sana menggunakan nuklir langsung bukan batu bara. Alasan penggunaannya yaitu dampak emisi efek rumah kaca yang lebih kecil dibandingkan yang lainnya.
- Nomor 17 dalam Pengurangan Konsumsi Karbohidrat
Sebagai Negara dengan ketegasan yang bagus terhadap kebijakan yang berkaitan dengan konsumsi makanan, Prancis kemudian berada di peringkat 17 untuk pengurangan karbohidrat. Di sana dilakukan upaya pengganti dan pengurangan pembuangan sampah makanan melalui pembatasan yang dilakukan dengan peraturan sanksi tegas.